Keutamaan Sahur dan Mengakhirkannya
Keutamaan Sahur dan Mengakhirkannya
Setelah pada artikel sebelumnya dibahas perihal keutamaan qiyamu ramadan yang memang hanya akan didapatkan ketika bulan ramadan saja, pada artikel kali ini kita lanjutkan dengan membahas keutamaan yang lainnya yaitu keutamaan sahur dan mengakhirkannya.
Sahur merupakan waktu sebelum shalat subuh, pada konteks bulan ramadan maka sahur dapat dipahami dengan makan dam minum sebelum waktu subuh tiba. Sahur menjadi salah satu rangkain ibadah di setiap harinya pada bulan Ramadan, bahkan ibadah sahur disunnahkan oleh Rasulullah saw dan menjadi pembeda antara ibadah umat islam dengan yang lainnya.
أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ -صلّى الله عليه و سلّم- قَالَ: فَصْلُ مَابَيْنَ صِيَامِنَا وَ صِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda “pembeda antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur [Muslim]
Diriwatkan oleh sahabat Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah saw menjanjikan keberkahan bagi siapa saja yang bersahur pada waktunya sebelum menjalankan ibadah shaum
عَنْ أَنَسٍ -رضي الله عنه- قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صلّى الله عليه و سلّم- تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً
Dari Anas bin Malik r.a dia berkata telah bersabda Raslullah saw “sahurlah kalian! Karena di dalam sahur terdapat berkah [Bukhari dan Muslim]
Iabadah sahur dapat dilakukan sekira membaca 50 ayat Alquran atau sekitar 30 menit sebelum waktu subuh dan itu merupakan waktu yang disunnahkan
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قاَلَ: تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ -صلّى الله عليه و سلّم- ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلَاةِ قِيْلَ : كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا؟ قاَلَ: قَدْرُ خَمِسِيْنَ آيَةً
Dari Zaid bin Tsabit r.a “kami sahur Bersama Rasulullah saw kemudian kami beranjak untuk shalat. Kemudia dikatakan “berapa jangka waktu antara keduanya? Ia menjawab “selama (membaca) lima puluh ayat [Bukhari dan Muslim]
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Mudir Pesantren MAQI)