Aqidah

Pentingya Tauhid dalam Islam: Dasar Kehidupan Seorang Muslim

Pentingya Tauhid dalam Islam: Dasar Kehidupan Seorang Muslim

Pendahuluan
Tauhid adalah pokok ajaran Islam yang paling utama dan menjadi landasan dasar bagi seluruh ajaran agama. Kata “tauhid” berasal dari bahasa Arab yang berarti “mengesakan”. Dalam konteks ajaran Islam, tauhid berarti meyakini dan mengesakan Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa, tanpa ada sekutu bagi-Nya. Tauhid adalah inti dari akidah Islam dan menjadi dasar bagi kehidupan seorang Muslim, baik dalam ibadah maupun dalam segala aspek kehidupan.

Makna Tauhid

Tauhid secara garis besar dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:

  1. Tauhid Rububiyah (Mengesakan dalam Pengaturan)
    Tauhid Rububiyah mengandung makna bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Pencipta, Pengatur, dan Pemelihara alam semesta. Tidak ada yang berhak mengatur alam semesta ini selain Allah. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas izin dan kehendak-Nya. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah, ayat 255:

    “اللَّهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ”

    “Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri.” (QS. Al-Baqarah: 255)

Ayat ini menegaskan bahwa Allah adalah penguasa segala sesuatu dan tidak ada yang berhak mengatur selain-Nya.

  1. Tauhid Uluhiyah (Mengesakan dalam Ibadah)
    Tauhid Uluhiyah mengajarkan bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan hanya kepada-Nya kita menyampaikan segala bentuk ibadah. Dalam setiap amal ibadah, baik itu shalat, zakat, puasa, atau ibadah lainnya, kita harus memastikan bahwa hanya Allah yang menjadi tujuan dan tidak ada pihak lain yang kita sembah. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah, ayat 21-22:

    “يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ”

    “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 21)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa ibadah hanya untuk Allah, karena Dia-lah yang menciptakan kita dan segala sesuatu di dunia ini.

  1. Tauhid Asma’ wa Sifat (Mengesakan dalam Nama dan Sifat Allah)
    Tauhid Asma’ wa Sifat mengajarkan bahwa kita harus meyakini bahwa nama-nama dan sifat-sifat Allah adalah sempurna dan tidak ada yang menyerupai-Nya. Allah memiliki sifat-sifat yang mulia dan tidak ada yang dapat menyamai-Nya dalam hal apapun. Dalam Surah Al-Ikhlas, Allah menyebutkan tentang sifat-Nya yang Maha Sempurna:

    “قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ”

    “Katakanlah: ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa.'” (QS. Al-Ikhlas: 1)

Ayat ini menunjukkan keesaan Allah dalam sifat dan nama-Nya, yang tidak ada yang dapat menandingi.

Keutamaan Tauhid dalam Islam

  1. Tauhid adalah Dasar dari Iman
    Tauhid adalah inti dari iman seorang Muslim. Tanpa tauhid, seorang Muslim tidak dapat dianggap benar-benar beriman. Ini adalah pokok ajaran yang harus diyakini dan diterima oleh setiap Muslim. Rasulullah SAW bersabda:

    “من قال لا إله إلا الله، دخل الجنة”

    (HR. Bukhari dan Muslim)
    “Barang siapa yang mengucapkan ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’, maka ia akan masuk surga.”

Hadits ini menunjukkan bahwa pengakuan terhadap tauhid adalah jalan menuju keselamatan di dunia dan akhirat.

  1. Tauhid Menjaga Keikhlasan dalam Beribadah
    Dengan meyakini tauhid, seorang Muslim hanya akan menyembah Allah dan tidak akan menyekutukan-Nya dengan apa pun. Hal ini menjadikan ibadah kita lebih ikhlas dan tulus, karena hanya Allah yang menjadi tujuan dari segala amal ibadah kita. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Bayyinah, ayat 5:

    “وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا ٱلزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ”

    “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)

  2. Tauhid Membawa Kedamaian dan Kebahagiaan
    Tauhid membawa kedamaian dalam hidup seorang Muslim, karena dengan meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang mengatur segalanya, kita tidak perlu takut atau khawatir kepada selain-Nya. Hati yang yakin kepada tauhid akan merasakan ketenangan dan ketentraman dalam menghadapi segala ujian hidup. Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Ra’du, ayat 28:

    “أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ”

    “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Mengapa Tauhid Penting dalam Kehidupan Seorang Muslim?

  1. Jalan Menuju Surga
    Tauhid adalah jalan utama untuk memasuki surga. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, orang yang mengucapkan kalimat tauhid dengan tulus akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah.
  2. Menghindari Syirik
    Syirik adalah dosa yang paling besar dalam Islam, yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun. Oleh karena itu, tauhid sangat penting untuk menjaga agar kita tidak terjerumus dalam kesyirikan. Allah berfirman dalam Surah An-Nisa, ayat 48:

    “إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ”

    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni orang yang menyekutukan-Nya, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. An-Nisa: 48)

  3. Menguatkan Hubungan dengan Allah
    Dengan memahami tauhid, hubungan kita dengan Allah menjadi lebih kuat dan lebih intim. Kita menyadari bahwa hanya kepada Allah kita memohon dan hanya kepada-Nya kita bergantung dalam segala hal.

Penutup

Tauhid adalah dasar dari seluruh ajaran Islam. Mengesakan Allah dalam segala hal adalah kewajiban yang harus diyakini dan diamalkan oleh setiap Muslim. Tauhid tidak hanya mengajarkan kita untuk menyembah Allah dengan sepenuh hati, tetapi juga untuk hidup dengan penuh kesadaran bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu. Dengan tauhid, kita dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, serta mendapatkan ridha Allah yang abadi.

Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk memurnikan iman dan menyucikan hati dengan tauhid yang tulus. Amin.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat (Pengasuh Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.