Ulumul Quran

Takwil-Takwil Al-Quran Al-Bathiniyyah

Al-bathiniyyah merupakan suatu kaum yang tidak mau menerima pemahaman dzahir Al-Quran. Bahkan mereka mengatakan: “bahwa Al-Quran itu mempunyai aspek dzahir dan batin”. Namun justru yang mereka kehendaki adalah aspek batin dan bukan aspek dzahirnya. Mereka berdalil pada surat al-hadid ayat 13:

…. فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُوْرٍ لَّهُ بَابٌ بَاطِنُهُ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَ ظَاهِرُهُ مِنْ كِبَلِهِ الْعَذَابُ (الحديد: 13)

Artinya: …. Lalu diantara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu. Di bagian dalam ada rahmat dan di bagian luar hanya ada adzab. (QS. Al-hadid: 13)

Aliran al-bathiniyyah ini terdiri dari beberapa kelompok:

  • Ismailiyyah, nama tersebut dinisbatkan kepada Ismail putra tertua dari ja’far ash-shiddiq yang mereka anggap sebagai imam
  • Qirmithah, nama itu dinisbatkan kepada Qirmith, sebuah kampung tengah yang menurut mereka dari situlah salah seorang lelaki (pemimpin) mereka yang bernama Hamdan
  • As-sab’iyyah, nisbat dari kata sab’ah. Karena mereka berkeyakinan bahwa setiap tujuh orang dari mereka harus ada imam yang mereka ikuti.
  • Al-hurmiyyah, dari kata Al-hurmah. Karena mereka memperbolehkan hal-hal yang haram dan keji. (lihat Al-Farqu baina Al-Firaq oleh Al-Baghdadi)

Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Bidang Kesantrian Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Hubungi Kami
Admin Pesantren MAQI
Assalamu'alaikum
Adakah yang bisa kami bantu?
Advertisment ad adsense adlogger