Gaya Al-Quran dalam Menantang Musuhnya
Tantangan dalam Al-Quran datang dengan berbagai macam bentuk dan gaya yang beraneka ragam, mendobrak dan menyeret bangsa arab kesuatu kancah. Ia datang dalam uslub (gaya bahasa) yang indah yang mampu memukau perasaan dan mampu mengecilkan mereka. Mereka ditantang untuk mendatangkan yang semisal dengan Al-Quran tapi pada kenyataanya mereka tidak sanggup. Kemudian tantangan tersebut dipermudah, mereka ditangtang untuk membuat yang serupa dengan Al-Quran sebanyak sepuluh surat saja, pada kenyataanya mereka tidak sanggup juga. Kemudian tantangan tersebut dipermudah lagi, yaitu mereka ditantang untuk membuat satu surat saja yang serupa dengan Al-Quran, namun masih saja mereka tidak sanggup.
Dengan demikian Al-Quran telah mencatat kelemahan dan kehinaan mereka dan tegaklah kemukjizatan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal tersebut selaras dengan firman Alla ‘Azza wa Jalla:
<span style=”font-family: KFGQPC Uthmanic Script HAFS; font-size: 24px;”>وَإِنَّهُ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ (192) نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْأَمِيْنُ (193) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ (194) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِيْنٍ (195)</span>
Artinya: dan sungguh (Al-Quran) ini benar-benar diturunkan oleh tuhan semesta alam. Yang dibawa turun oleh ar-ruh al-amin (jibril). Kedalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan. Dengan bahasa arab yang jelas. (QS. Asy-syu’ara: 192-195)
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Bidang Kesantrian Pesantren MAQI)