Hadits

Keutamaan Menyegerakan Berbuka

Keutamaan Menyegerakan Berbuka

Berbuka puasa merupakan rangkaian akhir sebelum shalat tarawih dalam seharinya di bulan Ramdhan, setelah dua belas jam lebih menahan lapar dan dahaga, umat muslim diharuskan untuk membatalkan puasanya kekita waktu shalat maghrib tiba, bahkan rasulullah saw mengajarkan untuk segera membatalkannya.

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ -صلّى الله عليه وسلّم- قَالَ لَايَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَاعَجَّلُوْا الْفِطْرَ

Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda “manusia akan senantiasa baik selama meraka menyegerakan berbuka puasa [Bukhari dan Muslim]

dikisahkan juga bahwasanya ‘Aisyah pernah didatangi oleh dua orang sahabat yaitu Abu ‘Athiyah dan Masruq, mereka berdua bermaksud untuk bertanya siapakah yang paling baik di antara dua orang yang menyegerakan ifthar dan mengakhirkannya? Kemudian ‘Aisyah bertanya siapa yang menyegerakan ifthar? Maka dijawab ‘Abdullah bin Mas’ud. Kemudia ‘Aisyah berkata “Itulah yang dilakukan Rasulullah”


دَخَلْتُ أَنَا وَ مَسْرُوْقٌ عَلَى عَائِشَةَ -رضي الله عنها- فَقَالَ لَهَا مَسْرُوْقٌ: رَجُلَانِ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ -صلّى الله عليه سلّم- كِلَاهُمَا لَايَأْلُوْ عَنِ الْخَيْرِ أَحَدَهُمَا يُعَجِّلُ الْمَغْرِبَ وَ الْإِفْطَارَ وَالْآخَرُ يُؤَخِّرُ الْمَغْرِبَ وَ الْإِفْطَارَ؟ فَقَالَتْ: مَنْ يُعَجِّلُ الْمَغْرِبَ وَ الْإِفْطَارَ؟ قَالَ: عَبْدُ اللهِ ابْنُ مَسْعُوْدٍ فَقَالَتْ هَكَذَا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَصْنَعُ

(Abu’Athiyah berkata) aku Bersama Masruq masuk menemui ‘Aisyah, Masruq kemudian bertanya “ada dua sahabat Nabi Muhammad saw,keduanya tiada lalai dari kebaikan, salah satunya menyegerakan maghrib dan berbuka, sementara yang lainnya mengakhirkan maghrib dan berbuka?” ‘Aisyah bertanya “siapakah yang menyegerakan maghrib dan berbuka?” Masruq menjawab “Abdullah bin Mas’ud” ‘Aisyah berkata “Itulah yang dilakukan Rasulullah [Muslim].

Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Mudir Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.