Tafsir QS An-Naas untuk Anak

Tafsir QS An-Naas untuk Anak

Part 1

Pernahkah kalian berkeinginan memiliki sesuatu? Atau misalnya pengen berkunjung ke suatu tempat?

Tentu setiap anak punya keinginan masing-masing, akan tetapi kalau keinginan tsb tidak diberitahukan kepada orang tua, apakah mereka akan tau? Tentu tidak bukan? Nah sekarang pertanyaannya kenapa tidak diberitahu kan? Apakah malu, berat? Pastinya berat ya? Nah seperti itu juga yang dirasakan Rasulullah yang harus menyampaikan keyakinannya pada masyarakat Arab jahiliyyah saat itu. Karena dalam ayat 1 disebutkan “Aku berlindung kepada Tuhan manusia (QS: An-Naas: 1)” Sedangkan Masyarakat Arab Jahiliyyah saat itu masih menyembah dan menuhankan patung-patung mereka.

Oh ia setiap anak bahkan orang dewasa pun pernah menakuti sesuatu. Lalu kenapa kita bisa takut terhadap hal tersebut? Pasti deh kita takut itu karena merasa tidak kuat melawannya, nah kalau seperti itu apa yang mesti dilakukan? Seperti kalau misalnya lewat depan rumah yang didepannya ada anjing galak, apa yang harus dilakukan? Pasti deh, kita akan berlindung dengan cara minta tolong kepemilik anjing tersebut. Begitu juga kalau kita takut pada Iblis, karena dia itu milik Allah, maka kita harus minta pertolongan kepada Allah, di dalam b.arab itu disebut dengan Isti’adzah.

Tapi perlu diingat juga agar kita senantiasa berlindung dan meminta pertolongan-Nya, kita harus senantiasa merasa lemah! Karena jika tidak biasanya kita akan lupa kepada Allah karena menganggap bahwa diri kita mampu dan kuat. Padahal kan yang memberi kekuatan itu Allah dan tentunya Allah lebih kuat darinya. Maka jangan sampai kita merasa kuat sehingga lupa meminta perlindungan kepada Allah. Coba ingat ketika kita jatuh, sakit tidak? Sakit tentunya, terus saat sedang upacara disiang bolong pas lagi terikteriknya matahari, tentu kita merasa kepanasan bukan, atau misalkan ketika cuaca teramat dingin, minggigil tidak? Nah itu semua sudah cukup menunjukan bahwa kita itu lemah, makanya butuh terhadap yang maha kuat yaitu Allah.

Nah didalam ayat pertama itu disebutkan bahwa Allah itu adalah Tuhan, pertanyaannya kenapa Allah yang disebut Tuhan bukan yang lain? Jawabannya karena Allah lah yang menciptakan, mengatur dan menumbuh kembangkan kita. Artinya Allah itu sayang banget sama kita ya? Makanya Allah siapkan tempat tinggal dan semua persediaan yang kita perlukan dibumi ini.

Kalau misalkan kita mau memelihara hewan, tentunya harus menyiapkan tempatnya dulu bukan? Kemudian membeli makanannya dan segala persediaanya. Itu semua kita lakukan agar hewan piaraan kita bisa nyaman tinggal di tempat barunya. Begitu juga Allah jauh sebelum kita menempati dunia ini Allah telah menyiapkan segalanya, seperti air, tanah, udara, tumbuhan dan hewan sudah lebih dulu diciptakan.

Oh ia setiap anak pasti punya orang tua bukan? Yang selalu merawat, mendidik, dan membesarkan. Saat kita dulu belum bisa berjalan diajarinya berjalan, ketika belum bisa berbicara kita diajari bicara, coba diingat-ingat lagi masa-masa itu! Nah kalau orang tua sebegitu cinta dan kasihnya terhadap anak maka Allah lebih dari itu semua.

Referensi: Tafsir Juz ‘Amma Untuk Anak Dr. Roni Nugraha