Anjuran Mengajak Kepada Yang Ma’ruf
Anjuran Mengajak Kepada Yang Ma’ruf
Allah subhanahu wa ta’ala mengajarkan kepada setiap manusia yang beriman untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama, kepedulian tersebut dapat berbagai macam bentuknya seperti menolong seseorang yang membutuhkan, memberikan makanan kepada yang sedang kelaparan, menyingkirkan duri di jalan dan lain sebagainnya yang semisal, namun bentuk kepedulian yang paling mulia adalah kepedulian yang didasarkan kepada keselamatan orang lain dari neraka dan masuk ke dalam surga.
Dalam Alquran terdapat banyak sekali ayat yang mengintruksikan agar manusia mengajak manusia yang lain untuk mengerjakan kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan. Tak sampai di situ, Alquranpun memberikan cara yang terbaik bagaimana mengajak kepada kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan, sehingga dia mau menerima apa yang disampaikan, seperti yang termaktub dalam surat an-Nahl ayat 125
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِه وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
“Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk”.
Allah subhanahu wa ta’ala ketika memerintahkan sesuatu kepada menusia maka dapat disimpulkan dengan pasti bahwa perintah tersebut adalah kebaikan bagi manusia itu sendiri. Satu di antara kebaikan yang Allah sediakan bagi setiap manusia yang mengajak kepada kebiakan adalah sebagaimana hadits yang diterima oleh Abu Hurairah dan diriwayatkan oleh Imam Muslim :
قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدَى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ لَايَنْقُصُ ذَالِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا وَ مَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَايَنْقُصُ ذَالِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
“Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallama bersabda ‘barang siapa yang mengajak kepada petunjuk maka baginya pahala sebagaimana pahala yang didapatkan oleh orang yang mengikuti petunjuk tersebut tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang tersebut dan barang siapa yang menunjukan kepada kesesatan maka baginya dosa sebagaimana dosa yang didapatkan oleh orang yang mengikuti kesesatan tersebut tanpa mengurangi sedikitpun dosa orang tersebut”.
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Mudir Pesantren MAQI)
