Beberapa Contoh Takwil Al-Quran Menurut Syi’ah As-Sab’iyyah
Syi’ah as-sab’iyyah merupakan sekumpulan orang yang beranggapan bahwa Ali Bin Abi Thalib r.a itu berada di awang-awang. Mereka mengira bahwa petir adalah suara Ali, sedangkan kilat adalah cambuknya atau senyumnya. Maka jika salah seorang mereka mendengar petir akan berkata “ ‘alaikassalaamu yaa amiirul mukminin”, yang berarti: salam sejahtera bagi engkau wahai pemimpin orang-orang yang beriman.
Berikut iini kami kemukakan beberapa contoh takwil Al-Quran menurut Syi’ah as-sab’iyyah:
…. أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً …. (النساء: 97)
Artinya: …. bukankah bumi Allah itu luas …. (QS. An-nisa: 97)
Yang dimaksud bumi dalam penggalan ayat tersebut menurut mereka adalah agama dan kitabullah.
كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنْسَانِ اكْفُرْ…. (الحشر: 16)
Artinya; sebagaimana syetan berkata kepada manusia “kufurlah” …. (QS al-hasyr: 16)
Mereka menakwilkan lafadz as-syaithan dalam ayat tersebut adalah Umar Ibnu Khatthab r.a. (lihat kitab Al-wasyi’ah fi Naqdi Syi’ah ‘Aqaidi As-syi’ah, hal. 65 dan kitab Al-farqu baina al-firaq oleh Al-Baghdadi, hal. 230)
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ وَ الْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَ أَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًا (الأحزاب: 72)
Artinya: sesungguhnya kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat) lalu didipikulah amanat tersebut oleh manusia, sungghuh manusia itu sangat dzalim dan bodoh (QS. Al-ahzab; 72)
Mereka menakwilkan manusia yang dzalim lagi bodoh adalah Abu Bakar r.a.
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Bidang Kesantrian Pesantren MAQI)