Informasi

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pesantren MAQI

Sering muncul pertanyaan tentang Pesantren MAQI dan berikut ini adalah jawabannya.

  1. Berapa batasan usia untuk dapat belajar di Pesantren MAQI?
  • Batasan minimal adalah pada usia 18 tahun atau sudah tamat SMA dengan ditujukan oleh fotocopy Ijazah dan atau surat keterangan lulus dan batasan maksimal adalah 30 tahun pada saat mendaftar.
  1. Apakah boleh saya belajar di Pesantren MAQI sedang saya juga menjalani pembelajaran paket C?
  • Tidak diperkenankan, harus lulus terlebih dahulu.
  1. Kapan waktu belajar di Pesantren MAQI?
  • Belajar efektif di Pesantren MAQI adalah Senin s/d Kamis Mulai pukul 07.15 s/d 13.10 (kecuali Kamis berakhir pukul 14.00)

 

  1. Berapa biaya pendidikan di Pesantren MAQI?
  • Gratis biaya pendidikan
  • Gratis biaya buku panduan
  • Tunjangan makan untuk santri asrama

(Seluruh biaya berasal dari para muhisnin/dermawan Yayasan Amal Mata Hati)

  1. Berapa lama studi di Pesantren MAQI?
  • 4 semester yang harus di tempuh
  1. Apa bahasa pengantar KBM di Pesantren MAQI?
  • Bahasa Arab Fushha

 

  1. Apa saja materi pelajaran/kurikulum di Pesantren MAQI?
  • Kurikulum yang digunakan mengadopsi dan memadukan kurikulum I’dad Lughawy LIPIA Jakarta, Universitas Islam Madinah dan Arabic For All Riyadh.
  1. Kapan terakhir pendaftaran di Pesantren MAQI?
  • Kami membuka pendaftaran di awal semester, karena di setiap semester (ganjil dan genap) kami selalu membuka kelas baru.
  1. Saya sudah pernah belajar Bahasa Arab, dan hanya ingin melanjutkan/menambah ilmu, apakah saya bisa belajar langsung ke kelas atas?
  • Tidak bisa, di Pesantren MAQI seluruh Santri memulai belajar dari Semester 1

 

  1. Saya pernah belajar di Ma’had lain yang setara dengan program di Pesantren MAQI sampai semester tertentu, bisakah saya melanjutkan studi di Pesantren MAQI?
  • Bisa dengan membawa transkrip nilai semester yang sudah ditempuh di Ma’had sebelumnya.
  1. Saya ingin melanjutkan studi S1, bisakah dari Pesantren MAQI?
  • Bisa melanjutkan studi di Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (nambah 2 tahun lagi) atau lanjut ke LIPIA atau universitas Timur Tengah

Adapun pertanyaan yang belum terdaftar di atas, bisa di komen pada kolom komentar.

Syukron

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat (Musyrif Aam Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Advertisment ad adsense adlogger