Keutamaan Shaf Pertama dalam Shalat
Keutamaan Shaf Pertama dalam Shalat
Allah swt memerintahkan setiap hamba-Nya melalui lisan Rasul-Nya untuk memenuhi shaf pertama terlebih dulu daripada shaf kedua dan seterusnya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, Allah swt ingin supaya setiap hamba mendapatkan keutamaan yang telah disediakan pada shaf pertama dalam shalat
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَ الصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوْا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوْا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوْا
Seandainya orang-orang mengetahui keutamaan yang ada pada adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan melakukan undian, niscaya mereka akan melakukan undian [Bukhari dan Muslim]
Namun demikian keutamaan tersebut tidak berlaku bagi kaum wanita karena shaf yang paling baik bagi perempuan ketika shalat berjama’ah adalah yang paling belakang
خَيْرُ صُفُوْفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَ شَرُّهّا آخِرُهَا وَ خَيْرُ صُفُوْفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَ شَرُّهَا أَوَّلُهَا
Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang pertama dan seburuk-buruknya adalah yang terakhir sedangkan sebaik-baik shaf wanita adalah yang terakhir dan seburuk-buruknya adalah yang pertama [Muslim]
Allah swt menjadikan shaf shalat yang pertama sebagai tolak ukur dan standarisasi kemajuan tahap kehidupan seorang hamba, baik dalam hal urasan peribadatan ataupun keduniaan semata.
أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ -صلى الله عليه و سلم- رَأَى فِي أَصْحَابِهِ تَأَخُّرًا فَقَالَ لَهُمْ: تَقَدَّمُوْا فَأْتَمُّوْابِي وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مِنْ بَعْدِكُمْ لَايَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُوْنَ حَتَّى يُؤَخِّرُهُمُ اللهِ
Bahwa Rasulullah saw melihat kemunduran para sahabatnya (pada shaf) maka beliau bersabda “majulah dan ikutilah aku dan hendaknya orang-orang setelah kalian mengikuti kalian dan satu kaum senantiasa mundur sehingga Allah swt memundurkan mereka [Muslim]
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Staff Pengajar Pesantren MAQI)
