Al-Quran

Manusia Multilevel Manfaat

Di dalam menjalankan tugas sebagai seorang manusia selaku makhluq yang diberikan karunia tubuh, akal dan hati. Mestilah bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Karena wujud dari eksistensi manusia itu sendiri hanya ada dua, bermanfaat atau membebani.

Itulah mengapa didalam ajaran islam terdapat banyak ayat maupun hadits yang menyinggung hal-hal yang berkaitan dengan peran seorang muslim ditengah-tengah keluarganya dan juga masyarakat sekitarnya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,

خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani)

Petuah Nabi Muhammad SAW ini pastilah sering didengar, bahwasannya kebaikan seorang muslim yang taat kepada Allah dan menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah akan senantiasa bertambah tatkala dia juga memberikan manfaat kepada orang lain.

Namun pengertian manfaat itu pula memiliki makna luas dan tidak diartikan hanya dalam konteks manfaat secara dzohir. Karena perbuatan amar ma’ruf dan nahi munkar pun masuk dalam kategori bermanfaat bagi orang lain.

Meski perbuatan nahi munkar ini (misalnya, melarang pacaran, berkerumun sambil minum miras, melarang curang dalam niaga) banyak yang membenci karena merasa terganggu. Padahal manfaatnya sangat besar dan bersifat universal.

Pribadi yang bermanfaat adalah manifesto dari pribadi mukmin yang memiliki keistimewaan disisi Allah SWT, karena balasan yang didapatkan seorang yang bermanfaat tidak hanya di dapatkan di dunia semata tapi juga keridhoan di sisi Allah di akhirat kelak.

Allah berfirman :

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ…

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …” (QS. al-Isrâ : 7).

Dalam hadits juga dijelaskan :

وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ

“Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.” (HR. Bukhori : 6437)

Untuk itu kita sebagai seorang muslim hendaknya belajar untuk ikhlas kepada Allah SWT atas semua kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, tanpa berharap balasan dari mereka.

Wallahul musta’an..

Penulis : Ustadz A. Muslim Nurdin, S.Pd (Mudir Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.