Al-Quran

Ilmu Sebagai Pembeda

Ilmu Sebagai Pembeda

Tentu kita sudah tidak asing dengan kata ilmu, namun jika ditelusuri lebih jauh, ditelaah lebih dalam maka akan didapati bahwa ilmu merupakan kata serapan bahasa arab yaitu :

عَلِمَ-يَعْلَمُ-عِلْمًا

yang artinya “mengetahui atau mengenali”. Dalam konteks bahasa, seorang petani dikatakan berilmu karena dia memiliki wawasan atau pengetahuan bagaimana cara menanam padi, mengatur debit air, kapan memberikan pupuk, cara memanen dan lain sebagainya.

Allah swt memberikan penegasan bahwa beda antara orang yang memiliki pengetahuan dengan orang tidak memiki pengetahuan atau dengan kata lain orang yang berilmu dengan orang yang berilmu, hal tersebut tertuang dalam potongan surat Az-Zumar ayat 9 :

قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”.

Dalam ayat tersebut Allah swt menggunakan gaya bahasa istifham inkary atau pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, atau dengan kata lain Allah swt memberitahukan kepada hambanya bahwa sangatlah berbeda antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu.

Di antara perbedaan antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu adalah sebagaimana yang tertuang dalam penggalan surat Al-Mujadalah ayat 11 :

يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ

“Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”.

Selain itu, orang yang berilmu akan selalu merasa takut dengan Allah swt. Sebagaimana Allah firmankan dalam surat Fathir ayat 28 :

اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰۤؤُا

“Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama”.

Dengan kata lain, haruslah segala pengetahuan yang dimiliki menjadi modal utama untuk takut dan tunduk kepada Allah swt bukan malah sebaliknya, mendzalimi orang lain dan berbuat sesuatu yang dilarang.

Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Mudir Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hubungi Kami
Admin Pesantren MAQI
Assalamu'alaikum
Adakah yang bisa kami bantu?
Advertisment ad adsense adlogger