Penurunan Al-Quran
Al-Quran Turun dengan Tujuh Huruf dan Qira’at-Qira’at yang Masyhur
Sejak dulu bangsa arab mempunyai dialeg yang sangat banyak dan nampak rumit bagi orang yang tidak menguasai bahasa tersebut, bangsa arab mendapatkan kemampuan berbahasa arab tidak luput dari fitrah mereka sendiri sebagai bangsa arab yang notabennya bahasa arab adalah bahasa kebanggan mereka. Tidak diragukan lagi bahasa Quraisy sangat terkenal dan tersebar luas, hal itu disebabkan kesibukan mereka berdagang dan keberadaan mereka di sisi Baitullah ditambah lagi keududukan mereka sebagai penjaga dan pelindungnya
Orang-orang Qiraisy memang mengambil sebagian lahjah ( dialeg) dan kalimat-kalimat yang mereka kagumi dari orang luar selain mereka. Telah menjadi tabi’at bahwa Alla ‘Azza wa Jalla menurunkan Al-Quran dengan bahasa yang dapat dipahami oleh bangsa arab seluruhnya dengan maksud untuk mempermudah memahaminya, membaca dan meghafalnya. Al-Quran juga mengandung nilai mukjizat serta ajakan “bertanding” kepada para pakar sastra untuk mendatangkan satu surat atau bahkan satu ayat sekalipun. Karena Al-Quran adalah bahasa mereka juga. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ (يوسف: 2)
Artinya: sesungguhnya kami telah menurunkan Al-Quran dalam bahsa arab agar kalian berfikir (Q.S Yusuf : 2)
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Bidang Kesantrian Pesantren MAQI)