Sirah

Muhammad SAW Sebelum Diutus

Beliau adalah Muhammad bin Abdulloh bin Abdul muththolib bin Haasyim bin ‘abdu manaf. Dan ‘Abdu manaf adalah keturunan Adnan. Dan Adnan adalah keturunan Nabi alloh Ismail AS.

Muhammad SAW lahir pada hari senin 12 Robiul Awwal pada tahun gajah, bertepatan dengan bulan agustus tahun 570 masehi.

Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim, ayahnya wafat ketika ibunya mengandungny pada bulan-bulan awwal.

Kejadiaan wafatnya adalah ketika ayahnya pergi berdagang ke Syam, dan ketika hendak pulang ke Makkah, Ia sakit ditengah perjalanan, lalu beristirahat di Madinah al-munawwaroh dirumah pamannya dari bani Najjar dari Khozroj. dan meninggal disana.

Maka lahirlah anak yang dikandung Aminah. Ketika kabar kelahiran anak itu didengar oleh kakenya yaitu Abdul muththolib, ia sangat gembira. Kemudian ia membawa anak itu ke Ka’bah dan memberikannya nama Muhammad.

Setelah itu, Aminah mencari orang yang dapat menyusui anaknya, dan yang menjadi kebiasaan pada waktu itu, adalah mencari orang dari daerah perkampungan untuk menyusui anaknya, dengan alasan cuaca yang cocok bagi pertumbuhan anak dan udara yang bersih. Dan diantara mereka ada kabilah yang terkenal dengan pekerjaan ini, yaitu bani sa’din.

Maka ketika datang para wanita yang hendak mencari anak untuk mereka susui, mereka menolak Muhammad, karna beliau adalah anak yatim. Dan diantara rombongan wanita itu, ada seorang perempuan bernama halimah sa’diah, pada awwalnya ia menolak muhammad, namun Alloh meluluhkan hatinya. Dan dibawalah Muhammad ke bani sa’din, dan qodarulloh, dengan kehadirannya pada keluarga tersebut membawa keberkahan dan menambah rizki yang baik bagi mereka.

Muhammad tinggal dilingkungan bani sa’din selama empat tahun. Ia menikmati udara yang bersih dan terjaga bahasanya. Beliau tumbuh menjadi anak yang memiliki fisik yang kuat, dan lisannya baik.

Ketika Muhammad tinggal disana, terjadilah suatu peristiwa yang dinamakan ”syaqqu shodrin” (pembelahan dada), datang kepadanya dua malaikat, keduanya menggunakan pakaian putih, kemudian membelah dada muhammad dan mengeluarkan segumpal daging hitam, itu adalah bagian dari setan, lalu dibuang. Kemudian mengembalikan dadanya kepada keadaan semula.

Alloh memuliakannya dengan mu’jizat tersebut, juga sebagai kabar kenabiaannya.

Setelah itu, Muhammad pulang ke makkah, kepada ibundanya pada saat umurnya lima tahun. Dan pada saat umurnya enam tahun, ia pergi bersama ibundanya untuk mengunjungi para pamannya, dan pada saat pulang dari Makkah ke Madinah, ibundanya sakit dan kemudian menemui robnya, dan dimakamkan di Abwa.

Maka jadilah nabi tak punya ibu dan ayah, dan kemudian Muhammad diurus oleh kakenya. Muhammad sangat disayangi oleh kakeny, bahkan pernah suatu ketika, Muhammad duduk ditempat yang khusus untuk kakenya, dan paman-pamannya hendak melarangnya, namun Abdul muththolib berkata ” biarkanlah anakku, demi Alloh ia akan tumbuh menjadi orang yang terpandang…”

Pada saat umurnya delapan tahun, kakenya meninggal. Kemudian beliau ada dalam asuhan pamannya yang bernama Abu tholib, ia sangat mengasihi Muhammad, pamannya mendahulukannya atas anak-anaknya karna beliau memiliki thoyyib nafs dan keluhuran Akhlak.

Lalu pada saat umurnya dua belas tahun, beliau pergi bersama pamannya ke Syam untuk berdagang. Dan ditengah perjalanan mereka bertemu dengan seorang rahib namanya Bahiro dan dia sangat tahu dengan kitab injil, tahu dengan hal-hal dalam nasroni. Rahib itu memperhatikan Muhammad, dan dia bertanya kepada Abu tholib ” apa kedudukan anak ini darimu ?”. dia anakku, jawab Abu tholib. Lalu rahib itu berkata, ” ia tidak mungkin anakmu, dan tidak patus ayahnya masih hidup”. Abu tholib berkata ” dia anak saudaraku”. Rahib itu bertanya : “kemana ayahnya ?”. Abu tholib menjawab ” ayahnya telah meninggal saat ibunya mengandungnya. Rahib itu berkata ” shodaqtta” (engkau benar), bawa pulanglah anak saudaramu ini ke negrimu, dan berhati-hatilah dari orang-orang yahudi.

Penulis : Penulis: Ustadz Nur Falah (Staff Pengajar Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.