Karya Ilmiah

Aku Bersama Al-Qur’anul Karim

INDAHNYA HIDUP BERSAMA AL-QURAN
Bagi saya Al-qur’an adalah teman hidup, karena sedari saya TK sampai saat ini alhamdulillah saya selalu mengambil Pendidikan yang bermetodekan hafalan Al-qur’an.
Jika membicarakan tentang aku dan kamu (dunia), maka tidak akan pernah ada akhirnya jadi mari kita bicarakan tentang aku dan Al-qur’an. Berbicara tentang Al-qur’an, disini kita akan menyorot 4 (empat) hal penting yang berkaitan dengannya. Ke-empat hal tersebut adalah : membaca Al-qur’an, memahami maknanya, mengamalkan isinya, dan menyampaikan kebenaranya.

Apabila hal-hal tersebut sudah kita biasakan maka pasti akan membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan kita baik itu dalam lingkup sempit (diri sendiri) maupun lingkup luas (masyarakat) yang dimana perubahan itu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Kita tahu bahwa Al-qur’an itu mempunyai fungsi istimewa bagi semua umat, salah satunya sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa (hudan li al-muttaqin) dan juga menjadi petunjuk bagi manusia (hudan li an-nas). Kedua fungsi tersebut baru akan terasa maknanya bahwa dia (Al-qur’an) itu sebagai petunjuk apabila kita sudah melaksanakan empat hal penting tadi. Tanpa hal itu, kehadiran al-qur’an hanya akan menjadi petunjuk dalam arti simbolik dan sebagai nostalgia sejarah.

Padahal kehadiran Al-qur’an dengan petunjuknya diharapkan bisa membawa perubahandari yang jahili menjadi islami, sehingga ketika kita mengatakan ” Aku dan Al-Qur’an Tidak Seperti Aku dan Kamu (dunia) seperti judul tulisan di atas, maka dapat dimaknai bagaimana kedekatan kita dan cara kita memperlakukan al-qur’an dalam kehidupan kita dari pada hanya mengejar dunia atau dalam arti lain bisa dikatakan bagaimana kita bisa merubah diri dan masyarakat sesuai dengan petunjuk-petunjuk didalam al-qur’an.

Kita dan Al-qur’an merupakan satu paket untuk program kemanusiaan dalam bingkai theologi yang tidak boleh terpisahkan agar bisa meraih masa depan yang lebih baik. Karena, ketika memisahkan diri dengan al-qur’an, apalagi sampai mengabaikan petunjuk-petunjuk di dalamnya maka dapat dipastikan dikehidupan kita akan mengalami banyak permasalahan yang serius.

Sudah banyak fakta sosial yang menunjukan kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat meninggalkan al-qur’an. Kita sebagai kawula muda tentunya menyadari hal itu dan tidak berniat jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran yang tinggi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Di ibaratkan seperti ruh dan jasad Kita dan Al-qur’an sangatlah menyatu dan saling memberi makna pada satu sama lain. Maka adanya kemulian al-qur’an itu karena kita memuliakanya dan kemuliaan kita didapat karena mengikuti panggilan dari Al-qur’an. Jadi, pada dasarnya kita dan al-qur’an memiliki hubungan timbal balik dalam bingkai theologi, oleh sebab itu membacanya saja tidaklah cukup kita harus bisa mengambil pelajaran dan memahami petunjuk-petunjuk didalamnya dan mengamalkan pada kehidupan kita.

Bahkan banyak pakar keilmuan didunia yang mengakui bahwa Al-qur’an merupakan sumber energi yang sangat luar biasa yang apabila pelajari dengan baik oleh umat islam dapat menghasilkan hal-hal luar biasa yang bisa merubah peradaban umat manusia saat ini.

Namun dalam kenyataannya sekarang ini banyak umat islam yang menjadikan Al-qur’an sebagai suatu barang antik yang harus disimpan ditempat yang nyaman agar tidak rusak. Kenyataan tersebut harusnya bisa kita rubah menjadi lebih baik lagi, dengan itu kita akan mempunyai pedoman yang kuat dalam menjalani kehidupan sebagai hamba Allah dan sebagai Khalifah Allah di muka bumi.

Jika hal itu dapat terlaksana maka kejayaan islam di masa kini dapat kita raih kembali sebagaiman telah diraih oleh para pendahulu kita yang tertulis dalam sejarah dan tidak dapat dipungkiri oleh siapapun itu.
Allah SWT akan memudahkan segala urusan hamba-Nya yang banyak membaca Alquran.
Maka dari itu jangan pernah kita tingalkan menbaca Alquran yang sangat besar pahalanya. “Semakin banyak baca Alquran urusanmu semakin mudah.

Wafa Fauziyyah
STEI SEBI

Facebook Comments

Pesantren MAQI

Lembaga Bahasa Arab dan Studi Islam

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Advertisment ad adsense adlogger