Keutamaan Berjalan ke Masjid untuk Melaksanakan Shalat
Sering kali seorang muslim menjadikan jarak antara rumahnya dengan masjid sebagai alasan untuk tidak berangkat ke masjid dengan tujuan melaksanakan shalat. Padahal Allah ‘Azza wa Jalla telah menjanjikan pahala yang berlimpah bagi setiap muslim yang melangkahkan kakinya ke masjid. Sebagaimana tertuang dalam hadits Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallama yang diterima oleh sahabat Ubay bin Ka’ab
كَانَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ لَا أَعْلَمُ أَحَدًا أَبْعَدُ مِنَ الْمَسْجِدِ مِنْهُ، وَكَانَتْ لَا تُخْطِئُهُ صَلَاةٌ، فَقِيْلَ لَهُ: لَوِ اشْتَرَيْتَ حِمَارًا لِتَرْكَبَهُ فِي الظَّلْمَاءِ وَفِي الرَّمْضَاءِ، قَالَ: مَا يَسُرُّنِي أَنَّ مَنْزِلِي إِلَى جَنْبِ الْمَسْجِدِ، إِنِّي أُرِيْدُ أَنْ يُكْتَبَ لِي مَمْشَايَ إِلَى الْمَسْجِدِ، وَرُجُوْعِي إِذَا رَجَعْتُ إِلَى أَهْلِي. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : «قَدْ جَمَعَ اللهُ لَكَ ذَلِكَ كُلَّهُ»
Ada seorang laki-laki dari kaum anshar yang sepanjang pengetahuanku tidak ada yang paling jauh rumahnya kecuali laki-laki tersebut. Walaupun demikian dia tidak pernah tertinggal shalat berjama’ah, kemudian dikatakan kepadanya “seandainya kamu membeli keledai sehingga kamu dapat menungganginya di gelapnya malah dan teriknya siang” maka laki-laki itu menjawab “ aku tidak senang ketika rumahku terletak dekat di samping masjid, yang aku inginkan adalah setiap langkahku ke masjid dan kepulanganku ke keluargaku dicatat (sebagai kebaikan) untukku”. Maka Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam “sungguh Allah telah mengumpulkan semuanya untukmu” (HR Muslim)
Bahkan kebaikan tersebut disempurnakan lagi yaitu ketika seorang muslim melaksanakan wudhu di rumahnya dan pergi ke masjid maka satu langkah sebagai penghapus dosa dan langkah yang lain sebagai peningkatan derajat
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ ، لِيَقْضِيَ فَرِيْضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللهِ ، كَانَتْ خُطْوَاتُهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيْئَةً ، وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
Siapa saja yang bersuci dinrumahnya kemudian dia melangkahkan kakinya ke masjid untuk melaksanakan shalat yang wajib, maka satu langkah kaki dihitung sebagai penghapus dosa dan satu langkah yang lain dihitung sebagai pengangkatan derajat
Selain itu seorang muslim yang senantiasa melangkahkan kakinya ke masjid akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat
بَشِّرُوْا الْمَشَّائِيْنَ فِي الظُّلْمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Berikankag kabar gembira bagi orang yang senantiasa berjalan kaki menuju masjid dalam gelapnya malam dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Staff Pengajar Pesantren MAQI)