Al-Quran

Siapakah Ulama Itu?

Dalam menanggapi Surah Fâthir ayat 28, Hasbi As-Shidiqi dalam tafsir Qur’anul Majid, menyatakan bahwa orang yang takut kepada Allah lalu memelihara diri dari azab-Nya dengan jalan mengerjakan ketaatan, hanyalah orang yang mengetahui kebesaran kodrat Allah dengan ilmunya. Sebab orang yang mengetahui bahwa Allah itu maha berkuasa tentu meyakini bahwa Tuhan akan menimpakan siksa-Nya kepada orang yang durhaka, karena itulah timbul rasa ketakutannya kepada siksa, karena Allah itu maha keras siksa-Nya terhadap orang yang mengkufuri-Nya dan maha pengampun terhadap dosa-dosa orang yang mengimaninya dan mentaati- Nya.

Menurut Hasbi As-Shidiqi bahwa ulama itu adalah mereka yang takut dengan Allah dan membaca kitab Allah dengan ilmunya dengan menghafalnya, mempelajarinya dan mengajarkannya. Selain itu juga mengamalkan isi kandungannya, terutama menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, mengerjakan shalat dengan khusuk dan mengeluarkan zakat baik dalam keadaan sirr (dalam keadaan sembunyi-sembunyi) atau dengan terang-terangan bila dalam keadaan menghendakinya dan mereka berlaku tulus ikhlas dalam hidupnya. Mereka tidak mengharap sesuatu, kecuali dari Allah mereka hanya mengharap perniagaan yang tidak rugi dan pahala yang tiada habis-habisnya.Mereka berbuat seperti itu supaya Allah menyempurnakan pahala amalnya serta menambahkan keutamaanya. Sesungguhnya Allah maha mengampuni dosa dan patutnya semua hamba mensyukuri apa yang telah diberikan Allah kepada hamba- Nya

Sumber:

M. Habsy as-shidqi, Tafsir Qur’anul Majid (An-Nur), (Semarang: Pustaka Kizley Putra, 2000), Juz 22, h. 3384.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.