Keluarga (6)
اَلْأُسْرَةُ وَ الْعَائِلَةُ
Keluarga
(bagian 6)
اِبْنُ عَمَّةٍ | Sepupu (L) putra bibi |
بِنْتُ عَمَّةٍ | Sepupu (P) putri bibi |
بِنْتُ عَمٍّ | Sepupu (P) putri paman |
حَمٌ | Mertua (L) |
حَمَاةٌ | Mertua (P) |
penerapan mufradat dalam kalimat
أُعْطِيَ ابْنُ عَمَّةِ كَمَالٍ جَائِزَةً | Sepupu kamal telah diberi hadiah |
نُصِرَتْ بِنْتُ عَمَّةِ سَعِيْدٍ مِنْ مُشْكِلَاتِهَا | Sepupu said telah ditolong dari berbagai masalahnya |
رُبِّيَتْ بِنْتُ عَمَّتِي مُنْذُ الصِّغَارِ | Sepupu saya diurus sejak kecil |
شُفِيَ حَمِي بِإِذْنِ اللهِ | Mertua saya sembuh atas izin Allah |
تُعَالَجُ حَمَاتِي فِي الْمُسْتَشْفَى | Mertua saya sedang diobati di rumah sakit |
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Bidang Kesantrian Pesantren MAQI)
Facebook Comments