Contoh Teks Pidato Tentang Barzakh (untuk anak-anak)
ALAM BARZAKH
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ للّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
Alhamdulillahi Wakafa, Wausholli Wausallimu ‘ala sayyidina muhammadin al musthofa, Wa ‘ala alihi wa ash habihi ahli sidqi wal wafa
Bapak/Ibu kepala sekolah yang saya hormati
Bapak ibu guru yang saya hormati
Teman-teman semua yang saya cintai
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kepada Allah yang maha ghofur,
Sholawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad Shalallohu Alaihi Wasallam, kepada keluarga dan sahabatnya serta kita sebgai umatnya
Teman-teman Rabbani… (kalau saya bilang teman-teman Rabbani jawabannya “iya iya”)
Teman-teman…
Pernah lihat jembatan gak? Jembatan itu fungsinya untuk menghubungkan satu jalan dengan jalan yang lainnya. Nah… itulah perumpamaan alam barzakh yang menjadi jembatan antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.
Allah berfirman dalam surat al-Mu’minun ayat 100
وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Yang artinya:…Dan di hadapan mereka ada Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan
Teman-teman Rabbani…
Di Alam barzakh, kita akan diperlihatkan akhir perjalanan hidup kita.
semoga kita semua bisa berkumpul di surganya Allah Ta’ala.. Amiin
Kalau sudah berada di alam barzakh kita gak bisa kembali ke dunia…
Kita gak ada lagi kesempatan untuk berbuat baik lagi, nah mumpung kita masih di dunia mari kita banyak berbuat baik seperti membaca al-Quran, Menghafal al-Quran dan mengamalkan al-Quran sehingga al-Quran menjadi akhlak dalam kehidupan kita.
Teman-teman Rabbani…
Semoga Allah memberikan keselamatan dalam melewati fase-fase kehidupan termasuk di alam barzakh.
Itu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat
Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.
Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Penulis: Ustadz Paisal Ahmad Akbar S.Pd (Pengajar Pesantren MAQI)