Risiko Pembiayaan dalam Bank Syariah
Risiko Pembiayaan yang dihadapi Bank Syariah terdiri dari Risiko Pembiayaan Berdasarkan Akad Kepastian Alam dan Akad Ketidakpastian Alam. Bank syariah yang tidak benar harus memiliki sistem pengawasan dan pengelolaan risiko taft. Dengan sistem ini bank syariah dapat mendeteksi dan menghindari terjadinya mismanajemen serta kegagalan sistem dan prosedur pada sistem perbankan syariah, diharapkan dapat meminimalisir Non Performing Financing (NPF) sehingga meningkatkan kinerja keuangan bank. bank Syariah dan pada akhirnya meningkatkan keunggulan kompetitif perbankan Syariah di Indonesia.
Facebook Comments