Membangun Kualitas SDM Indonesia, Lahirkan Prestasi dan Potensi.
Ketimpangan kapasitas antar daerah dalam mengelola sistem pendidikan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap capaian pendidikan tersebut. Bahkan, sekitar 52% dari pelajar Indonesia yang menjadi sampel PISA 2018 berada dalam kategori low perfomer pada tiga subjek, literasi, matematika dan sains. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan capaian Negara-negara tetangga.
Berdasarkan riset dari Bank Dunia tahun 2018, Indeks Sumber daya Manusia (Human Capital Index/HCI) Indonesia berada pada peringkat 87 dari 157 negara. Nilai HCI Indonesia adalah 0,53 tertinggal dari beberapa Negara Asia Tenggara. Peningkatan kualitas SDM Indonesia adalah karena kurang jelasnya pengelolaan antara pendidikan akademik dan pendidikan vocal.
Belum optimalnya performa belajar Indonesia menurut standar internasional tersebut tidak terlepas dari profesionalisme dan kompetensi guru sebagai pillar utama dalam peningkatan kualitas peserta didiknya.
“Di tahun 2020 kita melihat kualitas SDM diIndonesia belum optimal, skor PISA kita malah turun, kompetensi guru antar wilayah belum merata, kemudian kita bisa mencatat porsi anggaran PAUD belum memadai hanya 0,2%” jelas askolani diruang rapat Banggar DPR, Rabu (1/7/2020)
Adapun, manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi salah satu bidang dari manajemen umum seperti, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, serta manajemen operasi. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi kemampuan dan potensi yang dimiliki pimpinan dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan sebagai mesin dan perlu disadari bahwa karyawan adalah mempunyai potensi dan bakat yang terus dapat dikembangkan untuk kepentingan perusahaan.
Yaitu, sebuah pemanfaatan sejumlah individu yang memiliki kemampuan secara efisien dan efektif untuk mencapai sebuah tujuan suatu kelompok atau perusahaan yang dalam bahasa inggris diartikan, “Personal management is the planning organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, and maintenance of the people for the purpose of contributing to organizational, individual and social goals.” Atau bisa juga dikatakan sebagai sebuah proses untuk setiap masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manager dan tenaga kerja lainnya agar dapat menunjang berbagai aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai sebuah tujuan yang telah ditentukan. Diungkapkan oleh Casio (2003) bahwa setiap manager yang bertanggung jawab atas sumber daya manusia dapat memperhatikan hal-hal seperti pengangkatan staff, mempertahankan karyawan, serta dapat meningkatkan system kerja yang baik bagi perusahaan.
Macam-macam Sumber Daya Manusia terbagi 2:
- Sumber Daya Fisik
Dengan adanya energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia bisa untuk bekerja dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perhutanan, dan peternakan.
- Sumber Daya Mental
Manusia memiliki kemampuan untuk berfikir, itu adalah hal yang sangat penting, karena berfikir adalah landasan utama bagi kebudayaan. Dengan menmggunakan akal, dan budinya. Manusia memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.
Perkembangan Sumber Daya Manusia
yaitu proses dimana karyawan dalam sebuah perusahaan dibantu secara terencana untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa menyelesaikan berbagai macam tugas yang berhubungan dengan peran mereka dimasa depan.
Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan Kompensasi, ada 2 yaitu:
- Tenaga Eksekutif: yang mempunyai tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organic manajemen, merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi.
- Tenaga Operatif: merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadannya dapat dilaksanakan dengan baik.
Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam suatu perusahaan merupakan peran yang harus dijalankan sehingga sebagai bagian dari suatu perusahaan, department sumber daya manusia memiliki fungsi “Sebagai pemain kunci dalam menolong perusahaan-perusahaan mencapai tujuan-tujuan strategis “. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu melalui kegiatan orang-orang. Hal ini berarti bahwa sumber daya manusia berperan penting dan dominan dalam manajemen.
Dalam organisasi apapun Sumber Daya Manusia (SDM) menempati kedudukan yang paling viral namun, ketersediaan sumber-sumber daya itu meenjadi sia-sia apabila ditangani oleh orang-orang yang tidak kompeten dan kurang komitmen. Upaya-upaya untuk merencanakan kebutuhan pegawai (SDM), mengadakan, menyeleksi, menempatkan, dan memberi penugasan secara tepat telah menjadi perhatian penting pada setiap organisasi yang kompetitif. Demikian pula kebijakan kompensasi (penggajian dan kesejahteraan) dan penilaian kinerja yang dilakukan dengan adil dan tepat, dapat melahirkan motivasi berprestasi pada para pegawai.
Azra Atsyari
Mahasiswi STEI