Ayat-ayat tentang Rububiyyah Allah
Pengertian Rububiyyah Allah
Rububiyyah Allah ﷻ adalah keyakinan bahwa Allah ﷻ adalah satu-satunya Pencipta, Pemilik, dan Pengatur seluruh alam semesta. Dialah yang memberi kehidupan, mematikan, memberi rezeki, dan mengatur segala urusan makhluk-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan dan pengaturan.
Rububiyyah Allah dalam Penciptaan
Allah ﷻ menegaskan bahwa hanya Dia yang menciptakan seluruh makhluk.
اللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ
“Allah adalah Pencipta segala sesuatu, dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.” (Az-Zumar: 62)
Ayat ini menegaskan bahwa segala yang ada di langit dan bumi adalah ciptaan Allah ﷻ, tidak ada makhluk yang mampu mencipta walau sebutir debu.
Rububiyyah Allah dalam Pemeliharaan
Selain mencipta, Allah ﷻ juga memelihara dan memberi rezeki kepada semua makhluk.
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
“Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (Adz-Dzariyat: 58)
Ayat ini mengajarkan bahwa rezeki hanyalah dari Allah ﷻ, sehingga seorang hamba wajib bersyukur dan tidak boleh bergantung kepada selain-Nya.
Rububiyyah Allah dalam Pengaturan Alam
Allah ﷻ mengatur segala urusan langit dan bumi dengan hikmah-Nya.
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖ ۗ اَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
“Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-A’raf: 54)
Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada yang berhak mengatur alam semesta kecuali Allah ﷻ.
Rububiyyah Allah sebagai Dalil Tauhid Uluhiyyah
Pengakuan terhadap Rububiyyah Allah ﷻ seharusnya mendorong manusia untuk beribadah hanya kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an, orang musyrik pun mengakui Rububiyyah Allah ﷻ, tetapi tetap tersesat karena mereka beribadah kepada selain-Nya.
وَلَئِنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ فَاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ
“Dan sungguh, jika engkau bertanya kepada mereka, ‘Siapakah yang menciptakan langit dan bumi serta menundukkan matahari dan bulan?’ Pasti mereka akan menjawab, ‘Allah’. Maka mengapa mereka bisa dipalingkan (dari kebenaran)?” (Al-‘Ankabut: 61)
Hadits tentang Rububiyyah Allah
Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits dari Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما:
اِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللّٰهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللّٰهِ
“Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah. Dan jika engkau memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah.” (HR. Tirmidzi, hasan shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Hadits ini menunjukkan bahwa hanya Allah ﷻ yang berhak diminta dan dimintai pertolongan karena Dialah satu-satunya Rabb yang mengatur seluruh urusan.
Penutup
Rububiyyah Allah ﷻ adalah pengakuan bahwa Allah satu-satunya Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam semesta. Semua makhluk tunduk di bawah kekuasaan-Nya. Dengan memahami ayat-ayat tentang Rububiyyah, seorang hamba semakin yakin bahwa tidak ada tempat bergantung kecuali Allah ﷻ, dan keyakinan ini menjadi dasar ibadah yang ikhlas.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|