Al-Qur’an Al-Karim
Al-Qur’an Al-Karim
Al-quran adalah hudan (petunjuk hidup/petunjuk keselamatan) bagi orang bertaqwa. Dengannya bertambah keimanan, menjadi kokoh dan kuat keimanan dalam jiwa dan amal. Sebaliknya, tanpanya maka melemah keimanan kita, melemah keimanan yang ada dalam jiwa, bahkan -wai’iyaadzu billah- hilang keimanan dalam diri dan amal kita.
Pembelajaran pertama adalah mengetahui Al-quran dari berbagai macam dimensinya, sehingga didapati pemahaman sempurna terhadapnya. Yang tujuannya adalah menjadikan diri kita menjadi sadar sepenuhnya, bahwa kita amat sangat membutuhkan kehadiran al-qur’an beserta penerangannya.
Kita mulai fahami al-quran dari definisinya dan bagaimana Alloh mensifatinya. Secara bahasa, al-qur’an adalah bentuk masdar dari fi’il (qo-ro-a) yang bermakna (talaa) dan (jama’a). Nah untuk makna (talaa) itu adalah masdar bermakna isim maf’ul, maka menjadi matluw yang artinya yang dibaca. Yang kedua makan jama’a, itu adalah masdar bermakna isim faa’il, maka menjadi jaami’ artinya yang mengumpulkan.
Adapun secara istilah syariah, al-quran adalah
كَلَامُ اللهِ تَعَالَى الْمُنَزَّلُ على رَسُولِهِ، وَخَاتَمِ أَنْبِيَائِهِ، مُحَمَّدٍالمبدُوءُ بِسُورَةِ الفَاتِحَةِ المَخْتُومُ بِسُورَةِ النَّاسِ
Kalam Alloh yang diturunkan kepada Rasulnya, nabi penutup, yaitu muhammad, yang dimulai dengan surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat an-nas.
Alloh berfirman dalam surat al-insan ayat 23
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ تَنْزِيْلًاۚ
Sesungguhnya Kamilah yang benar-benar menurunkan Al-Qur’an kepadamu (Nabi Muhammad) secara berangsur-angsur.
Alloh berfirman dalam surat yusuf ayat 2
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya (Kitab Suci) berupa Al-Qur’an berbahasa Arab agar kamu mengerti.
Dan Alloh telah menjaga Al-quran dengan penjagaan yang sangat ketat, Alloh menjaganya dari perubahan, tambahan, pengurangan, penggantian, alloh menjamin dengan firmannya dalam surat al-hijr ayat 9
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.
Maka oleh karena penjagaan Al-qur’an, walau telah berlalu waktu yang panjang , al-quran tetap terjaga dalam kondisi awal yang sama. Dan kalupun ada manusia yang hendah merubahnya, alloh senantiasa singkapkan misinya.
Begitupun Alloh mensifati quran dengan sifat-sifat keagungan, yang menunjukan kedudukan al-quran yang tinggi.
Penulis: Ustadz Nur Falah (Staff Pengajar Pesantren MAQI)