Hadits

Keutamaan Tetangga yang Belum Kamu Ketahui

Tetangga secara pengertian adalah orang yang rumahnya bersebelahan dengan kita, eksistensi tetangga dalam kehidupan sosial merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dan dihormati.

Bahkan didalam agama islam, tetangga adalah sosok penentu tingkat keimanan seorang muslim terhadap agamanya, sebagai mana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : (( مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ)). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya”. [HR al-Bukhâri dan Muslim].

Pelajaran penting yang dapat diambil dari hadits diatas, salah satunya bahwa tidaklah beriman seseorang sampai dia benar-benar memuliakan tetangganya. Padahal apabila dibandingkan dengan hubungan darah atau sekandung, tetangga tentu jauh berbeda. Tapi islam sangat memuliakan tetangga, karena beberapa hikmah diantaranya, :

  1. Tetangga adalah sosok penolong pertama ketika kita mendapatkan mushibah
  2. Tetangga merupakan orang yang senantiasa menutupi aib keluarga kita dari hadapan orang-orang.
  3. Tetangga merupakan sosok yang lebih mengetahui kekurangan kita, ekonomi atau sosial, sehingga tidak ada yang lebih mengetahui dari pada tetangga.
  4. Tetangga adalah pengingat bagi kita disaat kita lengah akan sesuatu.

Dari beberapa hikmah diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tetangga merupakan sosok yang memiliki peranan penting yang harus kita mulia kan.

Karena pentingnya menjaga ikatan seseorang dengan tetangganya, terdapat riwayat bahwa Rasulullah sempat berpikir bahwa tetanggga akan menjadi sosok yang mewarisi harta seseorang. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,

عن عائشة ـ رضي الله عنها ـ عن النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال : ” ما زال جبريل يوصيني بالجار ن حتى ظننت أنه سيورثه ” رواه البخاري . ومسلم . وأبو داود . وابن ماجه . الترمذي

Dari Aisyah r.a., dari Nabi Muhammad saw. bersada, “Tidak henti-hentinya Jibril memberikan wasiat kepadaku tentang tetangga sehingga aku menduga bahwa ia akan memberikan warisan kepadanya.” (Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

 Wallahu A’lam bis Showab

Penulis : Ustadz A. Muslim Nurdin, S.Pd (Mudir Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.