Amalan yang Paling Dicintai Allah
Teks Hadits
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ» (رواه البخاري ومسلم)
Dari ‘Aisyah رضي الله عنها ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pendahuluan
Islam tidak hanya menilai besarnya suatu amal, tetapi juga melihat konsistensi dan keikhlasan pelakunya. Dalam hadits ini, Rasulullah ﷺ mengajarkan prinsip penting dalam beribadah, yaitu istiqamah. Amalan kecil yang dilakukan secara rutin lebih dicintai Allah ﷻ daripada amalan besar namun terputus-putus.
Makna Amalan yang Dicintai Allah
Hadits ini menegaskan bahwa Allah ﷻ mencintai amal yang berkesinambungan. Istiqamah dalam ketaatan menunjukkan kejujuran iman dan kesungguhan seorang hamba dalam beribadah. Amal yang sedikit namun rutin akan membentuk kebiasaan baik dan menjaga hubungan seorang hamba dengan Rabb-nya.
Allah ﷻ berfirman:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ
“Maka tetaplah engkau pada jalan yang benar sebagaimana diperintahkan.” (Hud: 112)
Ayat ini menegaskan perintah untuk istiqamah, yaitu konsisten dalam ketaatan tanpa menyimpang.
Keutamaan Amal yang Konsisten
1. Dicintai oleh Allah ﷻ
Amal yang dicintai Allah adalah amal yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan berkesinambungan. Kecintaan Allah kepada hamba-Nya adalah kemuliaan terbesar yang diharapkan oleh setiap Muslim.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا (رواه البخاري ومسلم)
“Sesungguhnya Allah tidak bosan hingga kalian yang bosan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini mengajarkan agar seorang Muslim tidak memaksakan diri dalam beramal sehingga berujung pada kelelahan dan meninggalkannya.
2. Menjaga Keistiqamahan Iman
Amal yang dilakukan terus-menerus akan menjaga iman tetap hidup. Dzikir harian, shalat sunnah yang rutin, sedekah meski sedikit, dan membaca Al-Qur’an setiap hari adalah contoh amalan yang ringan namun besar nilainya di sisi Allah ﷻ.
Allah ﷻ berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
“Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang banyak.” (Al-Ahzab: 41)
Dzikir yang banyak bukan berarti berat, tetapi dilakukan secara berulang dan berkelanjutan.
3. Lebih Selamat dari Futur dan Lalai
Amal yang konsisten meskipun sedikit akan menjaga seorang Muslim dari futur (malas beribadah). Dengan membiasakan diri pada amal ringan namun rutin, seorang hamba akan lebih mudah menjaga ketaatan hingga akhir hayat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
خُذُوا مِنَ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ (رواه البخاري ومسلم)
“Ambillah dari amalan-amalan sesuai dengan kemampuan kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menegaskan pentingnya memilih amal yang sesuai kemampuan agar bisa dilakukan secara terus-menerus.
Contoh Amalan Kecil yang Dicintai Allah
Beberapa contoh amalan yang sederhana namun sangat dicintai Allah ﷻ jika dilakukan secara rutin:
-
Shalat sunnah rawatib secara istiqamah
-
Dzikir pagi dan petang
-
Membaca Al-Qur’an meski hanya beberapa ayat setiap hari
-
Sedekah meskipun sedikit tetapi rutin
-
Membantu orang lain dengan niat ikhlas
Penutup
Amalan yang paling dicintai Allah ﷻ bukanlah yang paling berat atau paling besar di mata manusia, tetapi yang paling ikhlas dan paling konsisten dilakukan. Dengan membiasakan amal kecil namun terus-menerus, seorang Muslim akan menjaga imannya tetap hidup dan memperoleh cinta Allah ﷻ hingga akhir hayat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|


