Aqidah

Dalil-Dalil Tauhid Rububiyyah

Pendahuluan

Tauhid Rububiyyah merupakan pengesaan Allah ﷻ dalam perbuatan-perbuatan-Nya, seperti mencipta, mengatur, memberi rezeki, menghidupkan, dan mematikan. Allah ﷻ adalah Rabb yang menguasai segala sesuatu tanpa ada sekutu bagi-Nya. Dalil tentang Tauhid Rububiyyah sangat banyak di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, menjelaskan bahwa hanya Allah ﷻ yang berhak disebut sebagai Pencipta dan Pengatur seluruh alam.

Dalil dari Al-Qur’an

1. Allah ﷻ sebagai Pencipta Segala Sesuatu

Allah ﷻ berfirman:

اَللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ

“Allah adalah Pencipta segala sesuatu, dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu” (Az-Zumar: 62).

Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada satu pun makhluk yang dapat mencipta selain Allah ﷻ. Segala sesuatu di alam ini ada karena kehendak dan kekuasaan-Nya.

2. Allah ﷻ Sebagai Pengatur Alam Semesta

Allah ﷻ berfirman:

يُدَبِّرُ الْاَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ اِلَى الْاَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗ اَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ

“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan itu) naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu” (As-Sajdah: 5).

Ayat ini menunjukkan bahwa seluruh urusan di alam semesta berjalan di bawah kendali Allah ﷻ. Tidak ada satu pun kejadian tanpa izin dan kehendak-Nya.

3. Allah ﷻ sebagai Pemberi Rezeki

Allah ﷻ berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ

“Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh” (Adz-Dzariyat: 58).

Ayat ini menegaskan bahwa sumber rezeki hanya dari Allah ﷻ. Manusia hanyalah perantara, sedangkan yang memberi dan menentukan kadar rezeki hanyalah Dia.

4. Allah ﷻ yang Menghidupkan dan Mematikan

Allah ﷻ berfirman:

اَلَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُ

“Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun” (Al-Mulk: 2).

Ayat ini menjelaskan bahwa kehidupan dan kematian adalah ciptaan Allah ﷻ, sebagai ujian bagi manusia untuk menilai siapa yang beramal terbaik.

5. Allah ﷻ yang Menguasai Langit dan Bumi

Allah ﷻ berfirman:

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۚ يُغْشِي الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖۗ اَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

“Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam” (Al-A’raf: 54).

Ayat ini menunjukkan keagungan Allah ﷻ sebagai Pencipta dan Pengatur seluruh ciptaan-Nya.

Dalil dari As-Sunnah

Rasulullah ﷺ bersabda dari sahabat Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه:

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا قَدْ كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنَ النَّارِ وَمَقْعَدُهُ مِنَ الْجَنَّةِ

“Tidak ada seorang pun di antara kalian kecuali telah ditentukan tempatnya di surga dan tempatnya di neraka” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menjelaskan bahwa seluruh takdir manusia telah ditentukan oleh Allah ﷻ sebagai bagian dari kekuasaan-Nya dalam Rububiyyah, termasuk kehidupan, rezeki, dan akhir kehidupan setiap makhluk.

Pengakuan Alam Semesta terhadap Rububiyyah Allah ﷻ

Seluruh makhluk mengakui kekuasaan Allah ﷻ. Setiap ciptaan tunduk kepada-Nya dan berjalan sesuai sunnatullah yang telah ditetapkan. Allah ﷻ berfirman:

وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ

“Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka” (Al-Isra: 44).

Ayat ini menegaskan bahwa seluruh makhluk, baik yang hidup maupun yang tidak, tunduk dan bertasbih kepada Allah ﷻ, menunjukkan pengakuan atas Rububiyyah-Nya.

Penutup

Dalil-dalil Tauhid Rububiyyah sangat jelas dan tegas dalam Al-Qur’an serta As-Sunnah. Semua menunjukkan bahwa Allah ﷻ adalah satu-satunya Pencipta, Pengatur, dan Pemelihara alam semesta. Mengimani Rububiyyah Allah ﷻ merupakan langkah awal menuju kesempurnaan iman dan realisasi tauhid yang sejati.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments

Pesantren MAQI

Lembaga Bahasa Arab dan Studi Islam

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Advertisment ad adsense adlogger