Akhlak Rasulullah ﷺ dalam Al-Qur’an
Kedudukan Akhlak dalam Islam
Akhlak memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam. Keindahan akhlak menjadi buah dari keimanan yang benar dan ibadah yang ikhlas. Rasulullah ﷺ diutus bukan hanya membawa syariat, tetapi juga untuk menyempurnakan akhlak manusia. Al-Qur’an menampilkan sosok Rasulullah ﷺ sebagai teladan utama dalam seluruh aspek akhlak mulia.
Allah ﷻ berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
“Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari akhir serta banyak mengingat Allah.” (Al-Ahzab: 21)
Ayat ini menegaskan bahwa akhlak Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik bagi setiap muslim.
Akhlak Rasulullah ﷺ yang Agung
Al-Qur’an secara langsung memuji keagungan akhlak Rasulullah ﷺ. Pujian ini datang dari Allah ﷻ, yang Maha Mengetahui hakikat hamba-Nya.
Allah ﷻ berfirman:
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berada di atas akhlak yang agung.” (Al-Qalam: 4)
Ayat ini menunjukkan bahwa akhlak Rasulullah ﷺ mencapai puncak kesempurnaan, mencakup kejujuran, kesabaran, kelembutan, keberanian, dan kasih sayang.
Lemah Lembut dan Pemaaf
Salah satu akhlak paling menonjol dari Rasulullah ﷺ adalah kelembutan hati dan sifat pemaaf beliau, bahkan kepada orang yang menyakiti dan memusuhinya.
Allah ﷻ berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ
“Maka berkat rahmat dari Allah engkau bersikap lemah lembut kepada mereka. Sekiranya engkau bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauh dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun bagi mereka.” (Ali Imran: 159)
Kelembutan ini menjadi sebab banyak orang menerima Islam dan mencintai Rasulullah ﷺ.
Kasih Sayang kepada Umat
Rasulullah ﷺ memiliki kasih sayang yang sangat besar terhadap umatnya. Beliau tidak menginginkan kesulitan dan kebinasaan bagi mereka.
Allah ﷻ berfirman:
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
“Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kalanganmu sendiri; terasa berat olehnya penderitaan yang kamu alami, dia sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, sangat penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (At-Taubah: 128)
Ayat ini menggambarkan betapa besarnya kepedulian Rasulullah ﷺ terhadap umatnya.
Akhlak Rasulullah ﷺ terhadap Al-Qur’an
Akhlak Rasulullah ﷺ adalah cerminan nyata dari ajaran Al-Qur’an. Beliau mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Diriwayatkan dari Aisyah رضي الله عنها, ketika ditanya tentang akhlak Rasulullah ﷺ, beliau menjawab:
كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
“Akhlak beliau adalah Al-Qur’an.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ adalah perwujudan hidup dari nilai-nilai Al-Qur’an, baik dalam ibadah, muamalah, maupun interaksi sosial.
Misi Kenabian dan Akhlak Mulia
Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa salah satu tujuan utama diutusnya beliau adalah untuk menyempurnakan akhlak.
Rasulullah ﷺ bersabda dari Abu Hurairah رضي الله عنه:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad, dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Hadits ini menegaskan bahwa akhlak mulia adalah inti risalah Islam.
Penutup
Akhlak Rasulullah ﷺ dalam Al-Qur’an adalah teladan sempurna bagi seluruh umat manusia. Beliau menampilkan akhlak yang agung, penuh kasih sayang, kelembutan, kesabaran, dan kejujuran. Dengan meneladani akhlak Rasulullah ﷺ, seorang muslim akan mampu memperbaiki dirinya, menguatkan imannya, dan menebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
 |
|
