Beberapa Contoh Takwil Al-Quran Menurut Aliran Al-Bathiniyyah
- S Al-insyiqaq: 19
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ
Artinya: sungguh kamu akan menemui tingkat demi tingkat (fase kehidupan).
Mereka mengatakan bahwa ayat tersebut mengisyaratkan agar meninggalkan wasiat para nabi lalu mengikuti para iamam sesudah mereka.
- S Yunus : 15
…. قَالَ الَّذِيْنَ لَا يَرْجُوْنَ لِقَاءَنَا ائْتِ بِقُرْآنٍ غَيْرِ هَذَا أَوْ بَدِّلْهُ ….
Artinya: …. Berkata orang-orang yang tidak mengharapkan untuk bertemu dengan kami “cobalah engkau datangkan Al-Quran selain ini atau tuakrkanlah”….
Aliran al-bathiniyyah menafsirkan lafadz “au baddilhu” disitu dengan “atau gantikanlah Ali”. Padahal disitu jelas tidak ada kata Ali disebut.
- S Al-baqarah: 67
…. إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوْا بَقَرَةً ….
Artinya: …. sungguh Allah memerinthkan kalian untuk menyembelih sapi ….
Yang dimaksud “sapi” dalam ayat tersebut menurut mereka adalah Aisyah.
Memang madzhab al-Bathiniyyah amat celaka dan sesat. Banyak di antara mereka merupkan orang-orang majusi. Penakwilan-penakwilan yang rusak ini merupakan ancaman besar yang sangat berbahaya bagi agama islam dan kaum muslimin. Karena hal itu dapat menghancurkan kemurnian syari’at agama islam sedikit demi sedikit serta menjadikan Al-Quran sebagai permainan-permainan ditangan manusia-manusia yang keji.
Penulis : Ustadz Wildan Risalat (Bidang Kesantrian Pesantren MAQI)