Khutbah Jumat

Indahnya Akhlak Seorang Muslim

Khutbah Pertama

الحمد لله الذي أمر بحسن الخلق، وجعل أكمل المؤمنين إيماناً أحسنهم خلقاً، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah ﷻ dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ketakwaan yang benar akan melahirkan akhlak yang baik, dan akhlak yang baik adalah buah dari iman yang kuat.

Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah,
Khutbah kita hari ini berjudul “Indahnya Akhlak Seorang Muslim.”

Akhlak adalah penampilan jiwa. Ia mencerminkan iman seseorang dan menjadi ukuran kebagusan agama. Rasulullah ﷺ adalah teladan akhlak terbaik dalam seluruh aspek kehidupan. Allah ﷻ memuji beliau dalam firman-Nya:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berada di atas akhlak yang agung.” (Al-Qalam: 4)

Ayat ini menegaskan bahwa Rasulullah ﷺ mencapai derajat tertinggi dalam akhlak, sehingga siapa pun yang ingin memperbaiki diri harus meneladani beliau.

Akhlak Baik Adalah Sempurnanya Iman

Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits shahih riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi, shahih menurut Al-Albani)

Hadits ini menunjukkan bahwa akhlak bukan tambahan dalam Islam, tetapi inti keimanan.

Akhlak Mulia Membawa Berat Timbangan Amal

Dalam hadits shahih riwayat Abu Darda’ رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ

“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat melebihi akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi, shahih menurut Al-Albani)

Betapa banyak orang meremehkan akhlak, padahal ia adalah penyebab besarnya pahala pada hari kiamat.

Contoh Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Jujur dalam ucapan dan tindakan

    • Kebohongan adalah ciri munafik; kejujuran adalah tanda keimanan.

  2. Rendah hati dan tidak sombong

    • Allah ﷻ berfirman:

      وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا

      “Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan sombong.” (Al-Isra’: 37)

  3. Tidak menyakiti orang lain

    • Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits shahih riwayat Abdullah bin Umar رضي الله عنهما:

      الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

      “Seorang Muslim adalah yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  4. Memaafkan dan tidak pendendam

    • Allah ﷻ memuji orang berakhlak lembut:

      وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ

      “(Yaitu) orang yang menahan amarah dan memaafkan manusia.” (Ali ‘Imran: 134)

Mengapa Akhlak Sangat Penting?

  • Karena ia menjadi penyebab orang masuk surga dengan mudah.

  • Karena ia menciptakan kedamaian dalam keluarga dan masyarakat.

  • Karena akhlak adalah dakwah paling kuat tanpa kata-kata.

Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits shahih riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه:

إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ

“Sesungguhnya seseorang dengan akhlaknya yang baik dapat mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat malam.” (HR. Abu Dawud, shahih menurut Al-Albani)

Penutup Khutbah Pertama

Ma’asyiral muslimin,
Marilah kita memperbaiki akhlak kita: di rumah, di tempat kerja, di jalan, di dunia nyata maupun dunia maya. Akhlak yang baik adalah sedekah yang tidak pernah putus dan jalan menuju ridha Allah ﷻ.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب وخطيئة، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.


Khutbah Kedua

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، ولا عدوان إلا على الظالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

Jamaah Jum’at rahimakumullah,
Akhlak adalah bukti kesempurnaan iman dan wujud rasa takut kepada Allah ﷻ. Akhlak yang baik memudahkan hidup di dunia dan menjadi penolong di akhirat.

Marilah kita meneladani Rasulullah ﷺ dalam akhlak:

  • Beliau tidak membalas keburukan dengan keburukan.

  • Beliau selalu tersenyum.

  • Beliau lembut kepada keluarganya.

  • Beliau jujur dan amanah dalam setiap urusan.

اللهم اهدنا لأحسن الأخلاق لا يهدي لأحسنها إلا أنت، واصرف عنا سيئها لا يصرف عنا سيئها إلا أنت، واغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات.

عباد الله،
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (An-Nahl: 90)

فاذكروا الله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments

Pesantren MAQI

Lembaga Bahasa Arab dan Studi Islam

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Advertisment ad adsense adlogger