Hadits

Bertaqwalah..!

عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م : إِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ, وَ اتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَ خَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ. رواه الترمذى

Artinya :
    “Dari Abu Dzar berkata : telah berkata Rosululloh SAW : “Bertaqwalah Engkau dimana saja kamu berada, dan iringilah perbuatan buruk itu dengan kebaikan yang akan menghapusnya dan bergaulah Engkau dengan orang-orang dengan Akhlaq yang baik. ((HR. At-Turmudzi)).
Menurut Imam Ibnu Al-Qoyyim, Taqwa itu adalah Takut kepada Alloh dan konsisten terhadap apa yang Alloh berikan dan mempersiapkan diri akan datangnya hari kebangkitan. Arti secara global taqwa adalah Takut kepada Alloh dengan maksud selalu mendekatkan diri dalam ibadah, hingga merasa takut  jika cintanya kepada Alloh berubah.
    Dalam ajaran islam, ketaqwaan adalah sesuatu yang sangat diutamakan, orang yang bertaqwa mendapatkan kedudukan yang tinggi disisi Alloh maupun dimata manusia, karena ketaqwaan merupakan tolok ukur seseorang dalam beribadah kepada Alloh, kapan dan dimana saja orang bertaqwa akan selalu ingat kepada Alloh walau dalam keadaan sesempit apapun, ia akan merasa takut kepada Alloh jika dia melupakan-Nya begitu pula sebaliknya.
    Dalam hadits diatas, Rosululloh memberi nasihat kepada kita untuk menghapus amalan buruk kita dengan amalan baik yang akan kita kerjakan, ada istilah bahwa “manusia itu tidak dapat lepas dari salah dan lupa” karena hal itu merupakan kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan, namun alangkah baiknya jika kita ingat kesalahan yang sudah lalu kita kerjakan, kita bertaubat dan balas kesalahan itu dengan kebaikan.
Walaupun ganjaran kebaikan yang kita lakukan terhitung sepuluh dan kesalahan kita terhitung satu, telah jelas dalam Al-Qur’an bahwa para penghuni neraka lebih banyak. Jangan sampai kita tengelam dalam kesalahan yang terlihat indah dimata. Nasihat selanjutnya adalah bergaul dengan Akhlaq yang baik, karena akhlaq yang baik adalah cerminan dari orang Mu’min, islam datang dengan ajaran yang sempurna, dan akhlaq dalam islam termasuk dari kesempurnaannya. Dalam sebuah hadits menyebutkan bahwa Rosululloh diutus untuk menyempurnakan Akhlaq, dan ditegaskan dalam Al-Qur’an bahwa Rosululloh memiliki Akhlaq yang mulia.
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
((QS. Al-Qolam:4)).
 Wallohu A’lam Bis Showwab..
Penulis : Ustadz A. Muslim Nurdin, S.Pd (Mudir Pesantren MAQI)
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.