Hadits

5 Balasan Bagi Orang Hasad

Kehidupan sosial adalah suatu aspek kehidupan yang tak pernah lepas dari pergelutan, perlombaan, sikut menyikut, dan saling menjatuhkan orang lain demi keuntungannya pribadi.

Kondisi seperti ini mungkin jarang kita lihat akan tetapi pasti sering kita rasakan, terutama di lingkungan seperti pasar, kantor, jalanan dll.  Faktor utamanya adalah kurangnya ilmu dan terlalu mengedepankan hawa nafsu, sehingga timbullah keinginan untuk menjatuhkan lawan dengan cara apapun juga.

Salah satu rasa yang muncul dalam hati, yang sering terjadi adalah hasad, hasad yaitu mengharapkan hilangnya suatu nikmat yang didapatkan orang lain sehingga nikmat tersebut datang kepadanya. Hal ini tentu sangat diharamkan dalam islam, karena sifat seperti ini hanya akan menghancurkan kehidupan si pelaku, dan tak ada sisi kebaikan didalamnya.

Sebagaimana berita yang disampakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

“Hati-hatilah kalian dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar”. (HR. Abu Dawud, no. 4905)

Bila dilihat dari beberapa pandangan, banyak dari para ulama memberikan pendapatnya mengenai pengertian hasad, diantaranya Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafizhahullah beliau mengatakan,

الحَسَدُ هُوَ تَمَنَّى زَوَالَ النِّعْمَةِ عَنْ صَاحِبِهَا

“Hasad adalah menginginkan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain.” (At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab, hlm. 720)

Sedangkan menurut Ibnu Taimiyah adalah,

الْحَسَدَ هُوَ الْبُغْضُ وَالْكَرَاهَةُ لِمَا يَرَاهُ مِنْ حُسْنِ حَالِ الْمَحْسُودِ

“Hasad adalah membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang dihasad.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 10:111).

Jika dinilai dari arah manapun, hasad merupakan amalan yang tak ada kebiakannya sedikit pun, bahkan hal itu merupakan seburuk-buruk amalan seseorang.

Sebaimana yang telah dikutip dari kitab Tanbihul Ghofilin karangan Imam Abu Laits As Samarqandi, bahwa orang-orang yang terdapat hasad didalam hatinya akan mendapatkan 5 balasan,

Pertama: Kesedihan tiada henti

Kedua: Mushibah yang tak menghapuskan dosanya

Ketiga: Kesalahan yang tak terpuji

Keempat: Murka dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Kelima: Ditutupkan atasnya pintu hidayah taufiq

Balasan yang akan ditimpakan kepada orang hasad bukanlah perkara mudah, karena pemberitaan Rasulullah akan penyakit hasad ini sama kerasnya dengan larangan-larangan besar lainnya, bahkan selama hasad ini terpendam dalam hatinya, setiap amalan baik yang telah dilakukannya pada masa lampau akan sirna tidak akan bisa dikembalikan lagi, dan dosanya akan bertambah-tambah.

Wallahu A’lam bis Showab

Penulis : Ustadz A. Muslim Nurdin, S.Pd (Mudir Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.