Muqaddimah Ilmu Tauhid
Ilmu tauhid merupakan ilmu yang paling mulia, paling tinggi kedudukannya dan paling wajib untuk dituntut. Karena ilmu tauhid adalah ilmu tentang Allah Ta’ala, nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, hak-hak-Nya atas seluruh hamba-Nya dan Ilmu tauhid merupakan pembuka jalan kepada Allah Ta’ala dan asas seluruh syari’at-Nya.
Oleh sebab itu maka para Rasul bersepakat atas dakwah kepada tauhid, Allah Ta’ala berfirman :
وَمَآ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِيٓ إِلَيۡهِ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعۡبُدُونِ – الأنبياء : ٢٥
Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku” (QS Al-Anbiya : 25)
Allah Ta’ala bersaksi atas diri-Nya sendiri dengan keesaan-Nya dan bersaksi pula seluruh Malaikat dan para ahli ilmu. Allah Ta’ala berfirman :
شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَأُوْلُواْ ٱلۡعِلۡمِ قَآئِمَۢا بِٱلۡقِسۡطِۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ – آل عمران : ١٨
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS Ali Imraan : 18)
Ini dia keagungan ilmu tauhid, maka sudah seharusnyalah bagi setiap muslim untuk mempelajarinya, mengajarkannya, merenungi dan meyakininya dengan sebaik-baiknya agar terbangun agamanya di atas dasar yang selamat, tenang dan menyelamatkan sehingga dia bisa memperoleh buah dan hasilnya.
Hanya kepada Allah lah memohon perlindungan dan petunjuk
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat (Musyrif Aam Pesantren MAQI)