Sirah

Abu Bakar as-Shidddiq (1)

Dia adalah Abdullah bin Abi Quhafah, bertemu nasabnya dengan Rasulullah dengan yang namanya Murroh.

Ulama telah menyatakan: “Ummat telah bersepakat dengan penamaannya as-Shiddiq (yang membenarkan)”

Dikisahkan pula oleh Aisyah Radhiyallahu anha, Suatu saat datang kaum musyrik kepada Abu Bakar, mereka berkata,”Apakah bagimu sama dengan temanmu (Rasulullah), dia mengaku bahwa dia dijalankan perjalanan malam ke Baitul Maqdis ?” Abu Bakar bertanya:”Apa benar dia berkata begitu?” Mereka pun mengiyakan, lalu Abu Bakar berkata lagi : “Sungguh benar, bahwa aku membenarkannya lebih jauh dari hal itu berupa kabar dari langit (wahyu) yang datang pagi dan petang”. Maka sejak itu dinamai as-Shiddiq.

Adapun kelahiran Abu Bakar Radhiyallah anhu adalah setelah kelahiran Nabi sekitar dua tahun dan beberapa bulan. Berkata Imam Nawawi tentangnya: “Dahulu dia termasuk kepala Quraisy pada masa Jahiliyah, dan ahli musyawarahnya, dan kebanggaan mereka, dan paling tahu tentang segala urusannya. Disaat telah datangnya Islam, dia prioritaskan Islam dari yang selainnya, dan ia masuk ke dalamnya dengan sebenarnya.

Ia pun adalah orang yang istiqomah sejak masa jahiliyah. Berkata Aisyah tentangnya, “Demi Allah, Abu Bakar tidak berkata syair sama sekali sejak Jahiliyah tidak pula saat Islam. Ia bahkan telah melarang dirinya untuk minum khamr sejak Jahiliyah.”

Adapun keutamaan Abu Bakar itu banyak sekali, namun ringkasnya antara lain:

  1. Dirinya diabadikan dalam Al Quran

ثَانِيَ ٱثۡنَيۡنِ إِذۡ هُمَا فِي ٱلۡغَارِ إِذۡ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا

Sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”. (QS. At-Taubah: 40)

Abu Bakar mengisahkan saat di gua persembunyian: “Kalau salah seorang dari mereka melihat di bawah kakinya, niscaya mereka melihat kita”.

  1. Orang yg pertama shalat Bersama Nabi

Dari Zaid bin Arqam Rhadiyallahu anhu: “orang yang pertama Shalat Bersama Nabi adalah Abu Bakar Shiddiq”

  1. Orang yang dibebaskan dari Neraka

Dari Aisyah Radhiyallahu anha, bahwa Abu Bakar masuk mengunjungi Rasulullah, lalu beliau bersabda, “Kamu adalah orang yang dibebaskan Allah dari Neraka”. Maka sejak saat itu dinamai pula ‘atiq.

Penulis : Ustadz M. Ramdhan El-Hakim (Staff Pengajar Pesantren MAQI)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Advertisment ad adsense adlogger